Perlahan-lahan lenyap seiring kemunculan dirimu
Apakah kamu adalah bentuk nyata
Dari kata-kata puitis yang lalu itu?
Sulit untuk memahaminya
Sama halnya memutihkan tinta hitam
Kemungkinan bukan merupakan keputusan karya tangan manusia
***
Langit biru menggambarkan sebuah pola
Sebagai cermin muka bumi
Terik matahari mempertajam kecerahan dan kontras
Keindahan langit biru
Indahnya karya Mu
Perlahan-lahan, awan mulai menyamarkan biru
Dan membelakangi kilauan
Biasan terangpun memudar
Tetesan dari penyatuan partikel-partikel
Uapan air jatuh dari langit
Meluahkan berjuta kerinduan
Menyejukkan hati ini
Membangkitkan raga dari pembaringan yang hangat
Mencari perlindungan dari kegalauan
Dan sesaat tersadar
Mendapati diri telah basah
Akankah kutulis namamu diatas tanah yang basah setelah hujan
ini?
Sungguh diriku tak banyak memahami apa itu cinta
Dan mungkin ini hanya sebuah perasaan
Tentang deskripsi cinta yang memang begitu luas
Namun kupahami
Kehadirannya sederhana